Kamis, 16 Februari 2012

MAKAM SITI FATHIMAH BINTI MAIMUN


Tokoh ini dikenal pula dengan sebutan “PUTRI RETNO SUWARI”. Putra Sultan Mahmud Syah Alam dari Negeri Kamboja ini dengan ikhlas menyediakan dirinya sebagai wanita persembahan untuk mengislamkan  Raja Majapahit yang beragama Hindu.
Menurut data sejarah, Leran adalah pesisir utara Pulau Jawa menjadi tempat pertama bermukimnya para perantauan dari Cina, terbukti adanya sisa-sisa kehidupan Bandar abad 10 – 15 M dengan sebutan situs pasucian. Di desa ini terletak Makam Siti Fatimah Binti Maimun, menurut data archeology merupakan makam Islam tertua di Asia Tenggara.

Model makamnya sangat unik, karena berbentuk cungkup dengan dinding dan atapnya terbuat dari batu putih kuno. Kalaupun arsitektur cungkup makam beliau mirip dengan bentuk candi, konon ceritanya cungkup tersebut memang dibangun oleh Raja Majapahit untuk menebus perlakuannya yang kurang bersahabat terhadap utusan Raja Kamboja, padahal ternyata bermaksud baik.
Haul Makam Leran jatuh pada tanggal 15 syawal. Makam ini terletak di Desa Leran Kecamatan Manyar di tepi jalan Daendeles (jalan pantai utara jawa) berjarak sekitar 7 Km dari sebelah barat laut Alun-alun kota Gresik, sehingga sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Masjid pertama di desa itu didirikan oleh Maulana Malik Ibrahim sebagai syiar agama Islam. Masjid tersebut mempunyai keistimewaan dengan adanya kolam tempat berwudlu yang dinamakan PESUCIAN. Sampai sekarang masih dipercaya sebagian orang bahwa airnya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

sumber: http://www.martechindo.com/panorama.html

%%% GOA GELANG AGUNG %%%


Goa Gelang Agung terletak di Desa Melirang Kec. Bungah dan jarak antara Desa dari Jl. Raya Bungah – Dukun berjarak +/- 600 m. Goa ini mempunyai mulut yang sangat lebar dan tinggi dengan bagian dalam yang melingkar seperti gelang dan dapat menembus di beberapa tempat yang lain.
Goa ini mempunyai panjang kira-kira 4 km dan mempunyai pemandangan seperti pada goa yang lain yang terdiri dari stalaktit dan stalakmit juga dengan batuan kapur yang masih muda.

GUNUNG SUROWITI (petilasan sunan kalijaga)


   





Petilasan Sunan Kalijaga Goa Langseh Surowiti

Petilasan Sunan Kalijogo, Komplek Petilasan Sunan kalijogo terdapat di Desa Surowiti Kecamatan Panceng 35 Km jalur pantura masuk ke Selatan sekitar 4 Km.
Tranportasi dengan kendaraan roda empat sudah dapat mencapai sampai kaki komplek petilasan. Namun untuk kendaraan besar seperti bus masih belum bisa masuk ke area wisata karena jalan yang sempit.
Komplek Petilasan Sunan Kalijogo terdapat di Puncak bukit Surowiti, yang disekitarnya terdapat beberapa buah makam antara makam Empu Supo makam Raden Bagus Mataram, makam mbah Sloko, makam mbah Singo Wongso.
Daya tarik wisata yang ada di komplek petilasan kecuali tempat / petilasan sunan Kalijogo dan beberapa makam tua tersebut, adalah adanya sebuah goa langseh, yang merupakan tempat persembunyian Sunan kalijogo di masa muda yang masih bernama raden Lokojoyo atau yang dikenal sebagai Brandhal Lokojoyo.
Ditempat itulah Brandhal Lokojoyo digembleng dan dididik oleh Sunan Bonang sampai menjadi seorang penyiar agama Islam yang dikenal, dan sekaligus dinobatkan sebagai Sunan Kalijogo.
Pengunjung mayoritas dari daerah sekitar guna menghayati petilasan Sunan Kalijogo, sekaligus berziarah di makam yang ada di sekitar petilasan.


Sunan Petilasan Kalijogo, Sunan Kalijogo Petilasan complex located in the Village District Surowiti pantura Panceng 35 Km path into the South about 4 Km.
Transportation by four wheel drive vehicles can already achieve up petilasan foot complex. However, for larger vehicles such as buses still can not enter into the tourist area because the roads are narrow.
Sunan Kalijogo Petilasan complex located on top of the hill Surowiti, which contained several pieces surrounding the tomb tomb tomb Supo master Raden Good Mataram, mbah Sloko tomb, the tomb mbah Wongso Singo.
Tourist attraction in the complex petilasan except where / petilasan sunan Kalijogo and some of the old cemetery, is the existence of a cave langseh, which is a hiding place in the Sunan Kalijogo youth who was named raden Lokojoyo otherwise known as Brandhal Lokojoyo.
That place Brandhal Lokojoyo trained and educated by Sunan Bonang to become an Islamic religious broadcaster known, and well named Sunan Kalijogo.
Majority of visitors from around the region to appreciate petilasan Kalijogo Sunan, while on pilgrimage in the tomb that is around petilasan.

Add caption
_________________________________________________________________________________

Letak Gunung

Kawasan wisata bukit surowiti (Petilasan Pertapaan Sunan Kalijaga) adalah sebuah perkampungan kecil yang dihuni oleh +/- 100 rumah tangga, berlokasi di atas bukit yang terjal dengan luas +/- 5 ha. Dengan ketinggian 260 m dari permukaan laut, terletak di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng yang berjarak +/- 40 km dari kota Gresik melalui Jalan Pantura Gresik – Tuban atau +/- 3 Km dari Jalan Raya Panceng.


is Mt
Surowiti hill tourist areas (the Abbey of Sunan Kalijaga Petilasan) is a small village inhabited by + / - 100 households, located on a steep hill with an area of ​​+ / - 5 ha. With a height of 260 m above sea level, located in the village Surowiti, District Panceng within + / - 40 km from the city via Jalan Pantura Gresik Gresik - Tuban or + / - 3 Km from Highway Panceng.
_________________________________________________________________________________ 

Panorama Alam Surowiti

Surowiti bukan hanya dikenal sebagai tempat yang misterius saja karena panorama dan keindahan di surowiti sangat indah tidak kalah dengan tempat rekreasi yang lain. masyarakat yang berkunjung ke surowiti sangat luas jangankan asli warga negara indonesia yang datang dari negara tetangga juga tergolong lumayan banyak mereka berasal dari Ras dan agama yang berbeda semua berkumpul untukmelihat secara langsung Wisata Religi Gunung Surowiti. Wisata ini memiliki tempat yang luas ada yang memanfaatkan tempat wisata sebagai Training / Diklat, Outbond, Perkemahan / Pramuka, Reffreshing keluarga, Tempat PDKT dua insan yang sedang dimabuk cinta, dan ada yang menenangkan diri alias membersihkan hati dengan cara SEMEDI karena   Di sinilah Napak Tilas Sunan Kali Jaga ( Petilasan ) dimana beliau melatih dan mengembangkan ilmu kewaliannya dan melakukan Syiar Agama Islam memalui adat-adat jawa jadi yang datang kewisata ini bukan hanya umat muslim saja.
Add caption
Add caption


_________________________________________________________________________________

KITAB SEJARAH PENINGGALAN SUNAN KALI JAGA



Kitab yang di tinggalkan sunan Kali Jaga sampai saat ini masi tersimpan rapi. Kitab Babat Surowiti isinya tentang sejarah desa surowiti dan kitab suci Musaf Alqur-an isinya adalah kitab suci Alqur'an yang ditulis tangan oleh salah satu santri Sunan Kali Jaga ada dua kitab Musaf Al-quran yang satu masih utuh dan yang satunya sudah agak rusak karena di makan waktu. ada lagi satu kitab setebal Alqur'an terbuat dari lampiran kulit kijang berisi ajaran-ajaran sunan kali jaga dan diyakini ditulis langsung oleh sunan Kali jaga. 


The Book is on leave Sunan Kali Keep up to date masi stored neatly. Book Tripe Surowiti contents of village history and scripture surowiti Musaf Alqur's content is the holy book Quran was handwritten by one of the students Sunan Kali there are two books Musaf Keep the Koran that one is still intact and the other was slightly damaged by at meal time. there is one book as thick as the Qur'an is made of deer skin attachment contains the teachings of the Sunan time guard and allegedly written by the Sunan Kali case.

_________________________________________________________________________________


HAUL AKBAR SUNAN KALI JAGA

Haul akbar sunan kali jaga di laksanakan setiap tahun oleh penduduk warga surowiti, tepatnya pada bulan Dzulhijjah hari kamis minggu terakhir. Pada moment ini juru kunci surowiti akan membuka kembali kitab babat surowiti dan kitab peninggalan sunan kali jaga yg lain untuk mengulas sejarah dan di ceritakan pada warga masyarakat surowiti dan seluruh peziarah supaya sejarah tersebut tetap dikenang dan tidak terjadi gosip yg miring tentang wisata religi gunung surowiti 

Haul sunan times grand guard carried on every year by the citizens of surowiti, on Thursday of the month Dhul last week. At this moment surowiti caretaker will open the book and the book remains tripe surowiti sunan times keep the other to review the history and tell the citizens that pilgrims surowiti and throughout history is still remembered and which do not occur gossip about religious tourism sloping mountain surowiti


_________________________________________________________________________________

GUA MACAN

gua macan
Adalah tempat yang dijadikan sebagai kandang seekor Macan Putih. hewan itu piaraan salah satu santri sunan kali jaga yang bernama Suro Astono. berkat kesaktiannya suro astono bisa menundukkan manusia jahat dan hewan buas. 


WISATA PANTAI PASIR PUTIH DALEGAN GRESIK


Pantai Kuta Bali sudah tak diragukan lagi keindahannya dan tentunya membuat wisatawan betah di sana.
Namun, kini warga Jawa Timur tidak perlu bersusah payah pergi ke Kuta jika ingin menikmati suasana indahnya pasir putih, jernihnya air laut, dan deburan ombak. Karena, itu semua bisa dinikmati di obyek Wisata Segoro Indah Dalegan (Wisidi).
Wisidi tepatnya berada di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, yang terletak kurang lebih 40 km dari pusat kota Gresik. Obyek wisata yang berhadapan dengan Laut Jawa ini dipenuhi wisatawan dan tidak jarang pula wisatawan dari mancanegara ikut menikmati suasana deburan ombak yang ramah dengan menggunakan pelampung.
Seperti pada hari libur nasional pelaksanaan pemilu presiden ini. Seusai menggunakan hak pilihnya, warga memadati pantai Wisidi hingga mencapai ribuan pengunjung, Rabu (8/7).
Pada bulan-bulan tertentu, pantai ini bisa menjadi salah satu tempat alternatif bagi peselancar. Untuk menikmati indahnya pantai hingga melihat matahari terbenam, kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Cukup membeli tiket seharga Rp 4.000,. Obyek wisata yang mempunyai luas lebih kurang 2 hektar itu menjadi salah satu andalan Kota Gresik, khususnya bagi Desa Dalegan, karena mampu memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi pembangunan desa.
“Dana yang didapat dari obyek wisata ini telah bisa digunakan untuk memberi subsidi bagi kas 41 rukun tetangga (RT), enam rukun warga (RW) setempat, pembangunan jalan dan juga pembangunan dua balai dusun,” ujar Muzarodin, Kepala Desa Dalegan.
Obyek wisata pantai ini dibuka untuk umum mulai tahun 2003 dan hingga kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pantai ini juga tak jarang digunakan untuk latihan voli pantai atlet Jatim. Ke depannya, wisata pantai ini akan diperluas sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar dan mampu memperkenalkan Kota Gresik di dunia internasional.

Add caption

















Bali Kuta beach has no doubt of its beauty and of course make tourists feel at home there.
However, now residents of East Java, do not bother to go to Kuta if you want to enjoy the beautiful white sand, crystal clear sea water, and waves. Because, it can all be enjoyed in the object Beautiful Holidays Segoro Dalegan (Wisidi).
Wisidi precisely located in the Village Dalegan, Panceng District, located approximately 40 miles from the center of Gresik. Attractions that are dealing with the Java Sea is full of tourists and not infrequently of foreign tourists come to enjoy the friendly atmosphere waves by using a float.
As the national holiday of this presidential election. After using their voting rights, the people thronged the beach Wisidi to reach thousands of visitors on Wednesday (8/7).
On certain months, this beach can be one alternative place for surfers. To enjoy the beautiful beach to watch the sunset, we do not need to pay expensive. Simply buy a ticket for Rp 4,000. Attractions that have an area of approximately 2 acres of it being one of the mainstays Gresik city, especially for the Village Dalegan, because it can provide a considerable contribution to rural development.
"The proceeds from these places could have been used to provide cash subsidies for neighborhood 41 (RT), the six pillars of residents (RW) local roads and also the construction of two village halls," said Muzarodin, Dalegan mayor.
Tourist attraction of this beach is open to the public starting in 2003 and has so far been progressing quite rapidly. The beach is also often used to practice beach volleyball athletes in East Java. In the future, this beach resort will be expanded so that it can provide new jobs for local people and are able to introduce an international city in the world Gresik.










Sumber: Kompas dan FSLDK UKMBI ITATS